Beliefs.

by - Jumat, Juli 19, 2013

Tahun 2004.

  "kamu nanti kalau sudah besar mau jadi apa?". Tanya seorang anak kelas 4 SD.
  "aku pokoknya mau jadi kayak ibu." Jawab si anak yang ditanya.
  "emang ibu kamu kayak apa?".
  "ibuku dokter gigi. Aku juga mau jadi kayak ibu nanti." Jawab si anak, mantap. Dan berjanji pada diri    sendiri bahwa ini tidak akan sekedar menjadi mimpi.

 Tahun 2013. Setelah pengumuman snmptn undangan.

  "memangnya kamu pilih universitas apa untuk snmptn?". Tanya seorang guru BK pada murid                    perempuannya. Lalu si anak menyebutkan salah satu nama Perguruan Tinggi ternama.
  "Ya pantas saja tidak dapat, ketinggian dong...
 Si anak hanya memilih diam. Lalu bertanya, "memangnya ketinggian ya bu? Kalau tes tertulis nanti, menurut  ibu saya harus ganti pilihan?". Tanya si anak takut-takut.
  "Ya memangnya kamu pilih jurusan apa?"
  "Emm...". Ada jeda yang cukup panjang sebelum ia menjawab.
  "Saya pilih FKG bu."
 Si ibu diam. Menatap si anak murid dengan mimik iba. Seakan air mukanya berkata, 'betapa kamu  terlampau tinggi bermimpi'. Lalu si ibu mulai bicara, "Ya FKG itu memang butuh niali yang cukup tinggi.  Kamu ikut bimbel? Hasil TO mu bagaimana? Kalau belum ada yang lulus ya tidak usah dipaksakan, nanti  tersingkir dengan peminat lain."
  "Oh begitu ya bu, terima kasih bu sarannya..."
 Setelah mengecup tangan dan mengucap salam, si anak berlalu pergi, menahan sesak dan bendung buliran    air di balik kacamata kotaknya.

***

8 Juli 2013. Pada sebuah pengumuman seleksi masuk perguruan tinggi negeri, tertera sebuah nama, sebuah jurusan, dan sebuah nama perguruan tinggi negeri yang masuk dalam 10 besar kampus terbaik di Tanah Air.

SELAMAT! 
Pend. Dokter Gigi - Universitas Brawijaya.

Dibarengi dengan sujud syukur dan linangan air mata haru. Akhirnya. Akhirnya mimpi seorang anak 9 tahun silam mulai mendekati cerita akhir. Karna ia tau, keyakinan adalah doa terbesar. Dan Cinta Allah padanya tak pernah padam. Betapa ia tidak mengerti lagi bagaimana harus berterima kasih padaNya. Bahwa CintaNya ini teramat luar biasa untuk ia bendung. Kali ini ia sungguh benar-benar percaya bahwa mimpi itu ada untuk diyakini dan diwujudkan, bagaimanapun jalannya.

Just believe. Believe in your dreams and see what God will do with your faith.




Ibu, selangkah lagi aku akan jadi sepertimu. Sertakan doamu selalu untukku, bu.
FARHA ZAKIYYA.
Pend. Dokter Gigi Unbraw 2013.




You May Also Like

2 comments

  1. Harusnya setelah mengecup tangan dan pergi ada bagian dimana si anak curhat ke temennya. terus nangis. :(

    BalasHapus
  2. Emg gk langsung nangis sihhh kan baru mendung dulu...banjirnya pas malemnya:"")

    BalasHapus